Jakarta – General Manager (GM) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengakses ucapan terkait macet parah lalu penumpukan wisatawan dalam kawasan bandara pada waktu libur Natal lalu Tahun Baru (Nataru).
Diketahui, beberapa waktu lalu merebak video pada media sosial yang mana menunjukkan kemacetan parah dalam Jalan Tol Bali Mandara menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai pada hari terakhir pekan (29/12/2023). Dalam video tersebut, terlihat beberapa jumlah wisatawan asing turun dari mobil serta jalan kaki menyusuri jalan tol sambil mengakibatkan koper untuk melawan kemacetan.
Handy mengatakan, salah satu faktor pemicu kemacetan di area kawasan bandara yang disebutkan adalah penumpukan jumlah keseluruhan calon penumpang lalu kendaraan yang mana keluar-masuk area bandara.
“Pada 29 Desember tersebut, penumpang Bali sebanyak 70.776 orang di satu hari dengan jumlah keseluruhan kendaraan yang digunakan masuk kemudian mengundurkan diri dari bandara kurang lebih lanjut sekitar 41 ribuan,” ungkap Handy di Weekly Brief with Sandi Uno di tempat Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Dalam laporannya, Handy menyatakan bahwa total yang disebutkan sebenarnya masih lebih tinggi rendah daripada 23 Desember 2023. Pada H-2 Natal tersebut, total penumpang adalah 75.240 orang dan juga jumlah keseluruhan kendaraan yang mana keluar-masuk Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah 57.937.
“Sebenarnya kami sudah ada berupaya semaksimal mungkin. Secara jumlah agregat sumber daya kami sudah ada turunkan seluruhnya untuk mengatur flow kendaraan yang tersebut masuk kemudian pergi dari dari bandara,” papar Handy.
Selain di tempat kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy mengungkapkan bahwa penumpukan wisatawan juga terjadi di area Jalan Bypass Ngurah Rai, Jalan Kediri, juga Jalan Raya Kuta.
Lebih lanjut, Handy mengungkapkan kendati total data yang tersebut dihasilkan pada 29 Desember lebih besar rendah daripada 23 Desember, penumpukan terjadi akibat sebagian hal, seperti tingginya mobilitas kendaraan dari luar Bali kemudian dewasa atau hari baik menurut umat Hindu.
“Memang adanya penambahan besar mobil di tempat Bali yang digunakan cukup tinggi, ya. Liburan ini berbagai mobil-mobil dari luar Bali masuk ke Bali juga melaksanakan kegiatan pada tanggal 29 tersebut,” beber Handy.
“Di samping itu, di hitungan Bali ada hari baik (dewasa) di dalam tanggal 29 yang dimaksud sehingga berbagai kegiatan yang tersebut diadakan oleh penduduk bali, seperti pernikahan,” imbuhnya.
Selain itu, Handy juga menyoroti lokasi Bandara I Gusti Ngurah Rai yang mana strategis kemudian berdekatan dengan destinasi wisata dalam Bali bagian Selatan.
“Bandara ini seputarannya adalah tempat-tempat wisata, seperti kalau ke utara ada Seminyak, di area selatan ada Jimbaran kemudian Uluwatu, kemudian sebelah timurnya ada Benoa,” jelas Handy.
Dalam kesempatan yang tersebut sama, Kepala Dinas Wisata (Kadispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, menyatakan bahwa hingga akhir tahun 2023, jumlah keseluruhan wisman yang tersebut berkunjung ke Bali adalah 5.328.238 orang. Sementara itu, total kunjungan wisnus adalah 9.877.911 orang.
“Kunjungan wisman maupun wisnus dalam luar ekspektasi kami. Sangat luar biasa,” ujar Tjok Bagus pada kesempatan yang dimaksud sama.
“Pengalaman kemarin, adanya kemacetan kemarin, tentu menjadi pembelajaran bagi kami sehingga tahun ini mudah-mudahan tidaklah terulang lagi,” imbuhnya.
Artikel Selanjutnya Ramai-Ramai Turis Korea Ingin Menikah & Periode Madu dalam Bali
Sumber : CNBC
GIPHY App Key not set. Please check settings