Jakarta – Umat Islam, mari kita bahas keindahan juga keberkahan yang mana terkandung pada ibadah puasa. Selain dari kewajiban berpuasa di area bulan Ramadhan, Rasulullah juga menganjurkan puasa ayyamul bidh, puasa pertengahan bulan yang mana penuh berkah.
Menurut kajian mendalam pada buku “Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunnah” oleh Syarbini serta Jamhari (2012), puasa ayyamul bidh adalah bentuk ibadah sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah. Dilakukan setiap tanggal 13, 14, lalu 15 di kalender bulan kamariah, puasa ini tidak cuma sekadar ketaatan, tetapi juga jalan menuju keberkahan yang digunakan luar biasa.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M (1444 H-1445 H) yang digunakan diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, kita dapat meninjau bahwa bulan November 2023 bersinggungan dengan akhir bulan Rabiul Akhir serta awal bulan Jumadil Awal 1445 H.
Untuk Puasa Ayyamul Bidh pada bulan November 2023, berikut adalah jadwal lengkapnya:
- Senin, 27 November 2023 (13 Jumadil Awal 1445 H): Puasa sunnah Ayyamul Bidh dan juga puasa sunnah Senin
- Selasa, 28 November 2023 (14 Jumadil Awal 1445 H): Puasa sunnah Ayyamul Bidh
- Rabu, 29 November 2023 (15 Jumadil Awal 1445 H): Puasa sunnah Ayyamul Bidh
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Untuk melaksanakan ibadah sunnah ini, sebelumnya kita perlu mengucapkan niat pada di hati. Menurut informasi yang digunakan dikutipkan dari laman NU Online, niat puasa ayyamul bidh yang dapat dibacakan adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah) lantaran Allah Ta’ala.”
Sebagaimana disampaikan oleh NU Online, selain meniatkannya di hati, disarankan untuk mengucapkannya melalui lisan. Kapan niat yang dimaksud sebaiknya dibacakan?
Menurut Al-Malibari, di Fathul Mu’în, juz II, halaman 223, niat puasa ayyamul bidh dapat dimulai dibacakan sejak di malam hari hari hingga siang hari sebelum masuk waktu zawal (matahari mulai tergelincir ke barat).
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Mengerjakan puasa sunnah ayyamul bidh tidak ada sangat jauh berbeda dengan puasa pada umumnya. Sebagai pengingat, berikut adalah tata cara puasa ayyamul bidh:
Niat Karena Allah Ta’ala
Segala ibadah dimulai dengan niat. Niat dapat disampaikan dengan mantap di tempat di hati tanpa perlu diucapkan.
Makan Sahur
Makan sahur bukan hanya sekali untuk menambah kekuatan menjalankan puasa, tetapi juga terdapat berkah pada dalamnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Makan sahurlah lantaran sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari no. 1923)
Melaksanakan Puasa
Setelah sahur, lanjutkan dengan melaksanakan puasa, yaitu menahan diri dari makan, minum, juga segala hal yang tersebut dapat membatalkan puasa, dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Menjaga Diri Selama Berpuasa
Selama berpuasa, penting bagi kaum muslimin untuk menjaga diri dari perilaku yang dapat membatalkan atau mengempiskan pahala puasa, seperti berbicara buruk atau terlibat pada ghibah.
Memperbanyak Amal Saleh Selama Berpuasa
Manfaatkan waktu selama berpuasa dengan memperbanyak amal saleh, seperti mendirikan salat sunah, membaca Al-Qur’an, kemudian bersedekah.
Menyegerakan Berbuka ketika Sudah Masuk Waktunya
Berbuka puasa disunahkan diadakan di tempat awal waktu. Oleh akibat itu, ketika kamu mendengar kumandang adzan, segera batalkan puasa.
Adab ini dijelaskan di sebuah hadis di area mana sabda Nabi SAW berbunyi:
“Manusia senantiasa pada kebaikan selama mereka itu menyegerakan berbuka.” (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).
Membaca Doa Buka Puasa
Berikut adalah doa menyingkap puasa yang digunakan lebih banyak sahih sesuai ajaran Rasulullah beserta bacaan lalu artinya:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: “Rasa haus sudah pernah hilang serta urat-urat telah terjadi basah, lalu pahala telah terjadi ditetapkan insya Allah” (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).
Doa mengungkap puasa ini sebaiknya diucapkan pasca membatalkan puasa. Sebagaimana yang tersebut dipraktikkan oleh Rasulullah, kita dapat membaca basmalah ketika memulai makan serta minum untuk membatalkan puasa.
Setelah itu, ketika kita sudah merasa puas lalu dahaga telah lama hilang, baru kita mengucapkan doa mengakses puasa di dalam berhadapan dengan sebagai ungkapan syukur terhadap Allah SWT.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Menurut informasi dari laman Rumaysho lalu buku “Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW” oleh Muhammad Ridho al-Thurisinai, berikut adalah beberapa keutamaan puasa ayyamul bidh:
a. Seperti Berpuasa Setahun/Sepanjang Tahun
Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).
Ibnu Milhan Al Qoisiy juga menyampaikan bahwa Rasulullah SAW menyarankan untuk berpuasa pada ayyamul bidh, yaitu tanggal 13, 14, dan juga 15 Hijriyah, serta menyatakan, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 kemudian An Nasai no. 2434, dinilai sahih oleh Al-Albani).
b. Pahala Dilipatgandakan Sepuluh Kali
Dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah SAW bersabda, “Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya satu puluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan juga An-Nasai).
Berdasarkan penjelasan di dalam atas, puasa ayyamul bidh bulan November 2023 akan dilaksanakan mulai Senin, 27 November 2023, sampai Rabu, 29 November 2023. Catat tanggalnya kemudian pastikan untuk tak melewatkan kesempatan berharga ini. Semoga setiap amalan kita diterima oleh Allah SWT.
Artikel Selanjutnya Puasa 10 Muharram 1445 H Jatuh pada Tanggal 28 Juli 2023
Sumber : CNBC
GIPHY App Key not set. Please check settings