Sumber : CNBC
Jakarta – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui Juru Bicara (Jubir) Lalu Muhamad Iqbal menerbitkan pengumuman terkait bantuan kemanusiaan WNI dalam Jepang. Lalu menyatakan pihaknya telah lama menyiapkan bermacam-macam keinginan bagi WNI yang tersebut terdampak gempa dahsyat berkekuatan 7,5 skala Richter yang dimaksud menghantam wilayah Ishikawa pada Senin, 1 Januari 2024 lalu.
“Kita telah siapkan bantuan logistik untuk mereka. Macam-macam kebutuhan, mulai dari keperluan makanan, popok bayi, kemudian lain-lain,” kata Lalu ketika ditemui di tempat Menteng, Ibukota Indonesia Pusat, Kamis (4/1/2024).
“Tapi yang digunakan jelas tidak obat-obatan dikarenakan sistemnya sudah ada bagus dalam Negeri Matahari Terbit merek tertangani dengan baik,” tambahnya.
Lalu menyatakan setidaknya sudah ada ada 147 WNI yang tersebut sudah ada dievakuasi kemudian pada waktu ini tinggal dalam tiga shelter atau tempat penampungan yang terpisah. “Dan ini akan diintervensi oleh KBRI segera,” imbuhnya.
Foto: Penduduk setempat dievakuasi, dengan bantuan tentara Pasukan Bela Diri Jepang, dari wilayah yang mana terisolasi akibat gempa bumi di area Wajima, prefektur Ishikawa, Negeri Sakura 3 Januari 2024, di foto selebaran yang dirilis oleh Kantor Staf Gabungan Kementerian Defense Jepang. (via REUTERS/JOINT STAFF OFFICE OF THE DEFENS)
Penduduk setempat dievakuasi, dengan bantuan tentara Pasukan Bela Diri Jepang, dari wilayah yang dimaksud terisolasi akibat gempa bumi di tempat Wajima, prefektur Ishikawa, Negeri Matahari Terbit 3 Januari 2024, di foto selebaran yang tersebut dirilis oleh Kantor Staf Gabungan Kementerian Keamanan Jepang. (Kantor Staf Gabungan Kementerian Defense Jepang/HANDOUT via REUTERS) |
Sementara tentang kerusakan-kerusakan rumah di dalam sana, Lalu menyatakan otoritas Jepun telah ungkapkan akan menangani hal tersebut.
Jepang mengalami beratus-ratus gempa bumi setiap tahun serta sebagian besar tiada menyebabkan kerusakan, dengan peraturan bangunan yang dimaksud ketat yang dimaksud diterapkan selama lebih lanjut dari empat dekade.
Gempa bumi telah lama melanda wilayah Noto dengan kekuatan lalu jumlah kali yang digunakan semakin meningkat selama lima tahun terakhir.
Negara ini dihantui oleh gempa bawah laut berkekuatan 9,0 pada tahun 2011, yang dimaksud memicu tsunami yang dimaksud menyebabkan sekitar 18.500 orang tewas atau hilang. Bencana ini juga membanjiri pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, menyebabkan salah satu bencana nuklir terburuk pada sejarah.
Artikel Selanjutnya Situasi Terkini Gempa Jepang, 55 Tewas-Warning Tsunami
Sumber : CNBC
GIPHY App Key not set. Please check settings