Jelang pemilu, elektabilitas PSI capai 4,2 persen

Elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus merangkak naik, bahkan sudah ada mencapai 4,2 persen mendekati pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.

 

"Ini hasil survei dari Pak Jokowi, hasil survei dari internal, hasil survei dari lembaga survei yang tersebut melakukan itu tiap minggu. Kalau tiap minggu ada peningkatan, berarti kami melakukan hal yang dimaksud benar," kata Juru Bicara DPP PSI Irma Hutabarat pada Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu.

 

Meningkatnya elektabilitas itu disebabkan oleh diangkatnya anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menjadi Ketua Umum DPP PSI.

 

Masuknya Kaesang Pangarep menjadi ketua partai memberikan pusat perhatian bagi publik untuk membantu PSI.

 

"Tentu semata dikarenakan ketua umum kita adalah Kaesang Pangarep yang mana menjadi magnet, begitu menjadi ketum secara langsung beratus-ratus ribu orang login PSI," kata Irma.

 

Tak cuma itu, banyak komunitas serta volunteer dari Jokowi yang diajak bergabung ke PSI.

 

"Jadi, agar orang tak alergi dengan politik, ayo komunitas apa pun, LSM, NGO, volunteer masuk menjadi anggota partai agar dapat memahami bagaimana sistem di tempat negeri ini yang tersebut masih memberikan kekuasaan yang mana sangat besar untuk parpol," kata wanita yang tersebut biasa disapa Inang Irma itu.

 

Dengan banyaknya komunitas dan juga volunteer Jokowi yang mana masuk ke PSI, sudah ada tentu memberikan peningkatan terhadap elektoral PSI.

 

"Tentu belaka itu meningkatkan elektabilitas karena popularitas kan tak selaras dengan elektabilitas. Ada orang populer, belum tentu dipilih. Tapi, di area PSI kita berhitung dikarenakan elektabilitas meningkat. Terakhir telah 4,2 persen," ujarnya.

 

Dengan hasil itu, kata dia, maka tak ada keraguan bagi kader partainya untuk masuk ke parlemen atau DPR RI.

 

"Keraguan bahwa kami tak masuk parlemen itu mampu disingkirkan, tak ada lagi keraguan. Pasti kita maju ke Senayan. Itu yang tersebut harus kita jaga hingga pelaksanaan pemilihan raya pada 14 Februari 2024," tuturnya.

 

Menurut dia, tak ada target khusus, namun yang penting partainya bisa jadi lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold yang ditetapkan sebesar 4 persen sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

 

"Yang penting lolos PT dulu agar para caleg masuk ke parlemen, kalau pengumuman 200 ribu tapi tak dapat 4 persen kan percuma. Jadi, kita amankan dulu lolos PT baru semua caleg 'fight'. Bukan berarti telah terkenal, tapi tak perlu kerja keras. Bukan begitu. Harus masih kerja keras," kata Caleg DPR RI Dapil Sumut 2 itu.

 

Sementara itu, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengunjungi kopi darat wilayah (kopdarwil) pengurus kemudian caleg seluruh Aceh pada Banda Aceh pada hari terakhir pekan (5/1) untuk konsolidasi partai di meraih kemenangan PSI di tempat Pileg dan juga membantu mengungguli pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

 

"Ini merupakan konsolidasi partai khususnya di tempat Provinsi Aceh yang mana pertama untuk bisa jadi mengungguli PSI serta bisa saja meraih kemenangan Pak Prabowo juga Mas Gibran di area pemilihan 2024," kata Kaesang.

 

Kaesang tidak ada menjelaskan lebih besar berjauhan persoalan arahan khusus terhadap para pengurus serta caleg PSI di tempat Aceh.

 

"Ada, tapi rahasia, kalian aja nggak diundang ke dalam, berarti rahasia," ucapannya sambil tersenyum.

 

Pemilu Legislatif 2024 disertai 18 partai urusan politik nasional yakni (sesuai nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Periode Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan juga Partai Ummat.

 

Selain itu pemilihan raya Legislatif 2024 juga disertai enam partai urusan politik lokal yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at juga Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, kemudian Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

 

Pemungutan ucapan pemilihan Legislatif 2024 dilaksanakan serentak dengan pemilihan Presiden lalu Wakil Presiden 2024 pada 14 Februari 2024.