IPO kemudian Exit Strategi Emiten Nikel NICE, Sahamnya Layak Beli?

Jakarta- Emiten pertambangan nikel, PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) bersiap melantai di tempat Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui aksi korporasi Initial Public Offering (IPO).

Nantinya penawaran saham ke umum ini bukanlah saham baru, melainkan divestasi dari pemilik saham lama, yakni PT Sungai Mas Minerals (SMM) juga PT Inti Mega Ventura (IMEV), masing-masing melepas 608.202.000 saham. Total saham yang tersebut dikeluarkan yang dimaksud setara dengan 20% dari jumlah keseluruhan seluruh modal yang mana ditempatkan perseroan.

Harga IPO divestasi ini dipatok Rupiah 438/saham, sehingga nilai keseluruhannya sebesar Mata Uang Rupiah 532,78 miliar. Akan tetapi, lantaran bukanlah merupakan saham baru, maka seluruh dana IPO akan diterima oleh pemegang saham penjual, sehingga perusahaan tiada menerima hasil penawaran umum perdana saham.

Seperti apa ulasan kinerja dan juga prospek IPO saham NICE? Selengkapnya ulasan Equity Analyst CNBC Indonesia, Tasya Natalia Pangestika di Closing Bell,CNBCIndonesia (Kamis, 04/01/2024)