Jakarta – Melewati tahun 2023, tampaknya ketidakpastian ekonomi masih membayangi dunia juga Indonesia pada tahun ini. Lantas bagaimanakah diri Anda pada menyiapkan strategi pengelolaan keuangan kedepannya?
Di berada dalam melandainya kenaikan harga Amerika Serikat (AS) yang tersebut sanggup berdampak pada melunaknya kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) terkait suku bunga, maka hal itu juga bisa saja menjadi sinyal positif di tempat lingkungan ekonomi keuangan Indonesia. Lantaran, pergerakan Suku Bunga Bank Indonesia cenderung mengekor The Fed.
Namun Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, mengingatkan kembali bahwa sekalipun muncul sinyal pemangkasan suku bunga The Fed, suku bunga diperkirakan masih akan tetap saja tinggi pada jangka waktu yang dimaksud lama (higher for longer).
Selain permasalahan suku bunga, perekonomian terbesar kedua di area dunia yakni China diperkirakan masih dilanda beberapa jumlah masalah. Sebut saja, krisis properti, melandainya kepercayaan konsumen, kemudian konsumsi warga Tiongkok menciptakan Negeri Panda ini masih sulit bangkit dari keterpurukan.
Perlambatan dunia usaha China tentu mampu menjadi permasalahan besar bagi Indonesia. Mantan Menteri Keuangan RI, Chatib Basri mengungkapkan bahwa setiap perlambatan kegiatan ekonomi China melemah atau turun sebesar 1%, maka akan memberikan dampak perlambatan hingga 0,3% terhadap perekonomian Indonesia.
Terlepas dari isu dua negara besar tersebut, pada 14 Februari mendatang Indonesia dipastikan akan memiliki presiden baru pada tahun ini. Pemilihan presiden (pilpres) akan dijalankan pada 14 Februari 2024.
Adanya pemilihan umum cenderung menimbulkan penanam modal memilih wait and see. Pengembangan Usaha diperkirakan baru akan naik setelahnya pemenang pilpres diketahui, serta hal itu juga bisa jadi berdampak pada pangsa saham Indonesia dan juga kebijakan pembangunan ekonomi ke depan.
Jika belum ada pemenang mayoritas maka pilpres putaran kedua akan diselenggarakan pada 26 Juni.
Lantas apa yang digunakan mempunyai resolusi memperbaiki keuangan pribadi di tempat tahun 2024 ini? Berikut pemaparannya.
Tetap bijak pada urusan kredit
Dalam manajemen keuangan pribadi, penurunan suku bunga tentu mampu berdampak dari segi konsumsi, bidang usaha hingga investasi. Hal yang disebutkan tentu akan meringankan beban finansial bagi merekan yang tersebut memang sebenarnya berniat mengajukan kredit konsumtif maupun produktif.
Bunga dari kredit pemilikan rumah (KPR), kartu kredit, kredit bisnis kemudian lainnya, tentu akan sangat terdampak dari kebijakan ini.
Penting sekali bagi Anda untuk menciptakan perbandingan dan juga perhitungan yang digunakan matang terkait beban bunga yang ditanggung sebelum Anda menentukan pilihan.
Bukan berarti dengan masih tingginya suku bunga maka segalanya harus ditunda. Apa yang tersebut menjadi prioritas dalam tahun ini masih mampu terlaksana dengan manajemen keuangan yang mana baik.
Cobalah untuk menjaga besaran cicilan utang di area bawah 30% dari penghasilan, kemudian besaran utang pada bawah 50% dari total aset.
Jaga penghasilan
Kabar mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) tampak berseliweran dalam media massa maupun media sosial.
Sebut saja, yang mana terbaru adalah PHK ribuan pekerja di dalam pabrik tekstil Semarang. Dan hal itu menunjukkan bahwa ada 10 pabrik yang melakukan PHK tahun 2023 ini, menyebabkan total lebih tinggi 12.000 karyawan kehilangan pekerjaannya tahun ini.
Angka ini cuma mencatatkan PHK yang digunakan dijalankan pabrik beranggotakan serikat pekerja tergabung di Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN).
Adanya sikap wait and see di era pemilihan umum juga berpotensi memunculkan ketidakpastian dalam pangsa tenaga kerja RI.
Bagi Anda yang digunakan memang sebenarnya berniat untuk melakukan upgrade karier dalam tahun ini, maka penting sekali untuk mencermati kondisi fundamental perusahaan yang Anda tuju sebagai tempat kerja baru.
Sementara bagi Anda yang tersebut belum berhasil memulihkan kondisi keuangan dari penyebaran virus Corona atau badai sektor ekonomi belakangan ini, maka tak ada salahnya pula untuk fokus ke penghasilan atau kegiatan bisnis sampingan demi menjaga ketersediaan penghasilan Anda ke depan.
Tetap terlindungi
Belum lama ini, catatan Kemenkes menyebutkan bahwa, tindakan hukum terlibat penyebaran virus Corona periode 6-19 Desember berjumlah 2.548 persoalan hukum kemudian perkara mingguan meningkat 243%.
Di sisi lain, ketika ini juga muncul varian baru virus corona dengan varian JN.1 yang tersebut merupakan sublineage dari BA.2.86 di dalam Indonesia. Badan Aspek Kesehatan Global sebelumnya mengklasifikasikan Covid JN.1 sebagai varian of interest tapi resikonya rendah.
Tak semata-mata Covid 19, dunia saat ini juga berada dalam mempersiapkan diri untuk segala wabah baru di dalam dunia kesehatan.
Berdasarkan pemberitaan dari South China Morning Post (4/12/2023), proyeksi dari lembaga think tank Center for Global Development yang mana menunjukkan bahwa ada kemungkinan 57% terjadinya pandemi sebesar Covid lainnya di 25 tahun ke depan.
Sementara itu Aliansi Penelitian Pandemi juga mengkaji seputar lonjakan infeksi pada kalangan anak-anak yang digunakan disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae dan juga meyakinkan rakyat bahwa kondisi yang disebutkan mudah untuk diobati.
Ketika diri kita terpapar virus yang dimaksud aktivitas pun mampu terhenti, belum lagi ada beban finansial yang dimaksud harus ditanggung sebab pengobatan.
Mencegah memang sebenarnya lebih tinggi baik dari mengobati namun yang mana tak kalah penting dilaksanakan adalah melindungi keuangan dari segala risiko finansial yang dimaksud ada.
Penting sekali untuk meninjau ulang jaminan kondisi tubuh yang tersebut kita miliki pada waktu ini, lalu jikalau ada rencana untuk menambah ke asuransi kondisi tubuh swasta, maka belilah hasil di area perusahaan yang miliki kebugaran finansial lalu reputasi baik.
2024, penanaman modal apa?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir 2023, hari terakhir pekan (29/12/2023) ditutup pada tempat 7.272,79 dengan penguatan sepanjang 2023 sebesar 6,16% juga sempat mencetak rekor tertingginya pada perdagangan Kamis (29/12/2023) dengan menyentuh tempat 7.303,88.
Secara historis, kinerja Ukuran Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung positif selama acara pilpres beberapa edisi terakhir. Angka BEI juga menunjukkan penanam modal tetap memperlihatkan melakukan net buying selama tahun politik. Kapitalisasi market juga meningkat walaupun ada turnamen pilpres.
Bagi mereka itu yang tersebut terjun dalam saham, penting sekali mencermati sektor-sektor yang mana diprediksi bertambah sebab dorongan dari domestik efek tahun pemilu, atau sektor yang digunakan akan terdorong kenaikannya dari sentimen global.
Sektor yang dimaksud berasal dari komoditas, namun bukanlah komoditas minyak ataupun batu bara, melainkan komoditas emas.
Seperti diketahui, di tempat sepanjang 2023 tarif emas di tempat bursa spot mengalami kenaikan sebesar 17,06% ketika menyentuh level tertinggi sepanjang tahun 2023 pada 4 Desember 2023 di dalam level US$2.135,4 per troy ons. Emas yang terus berkilau tentu masih cocok digunakan untuk penanaman modal jangka panjang.
Namun yang tersebut tak kalah penting dari semua ini adalah memahami dengan baik risiko dan juga tujuan awal Anda terjun saham. Trading atau investasi?
Bagi pemodal dengan profil risiko konservatif, surat berharga negara (SBN) tentu dapat menjadi solusi berinvestasi baik untuk jangka pendek maupun panjang sesuai dengan tenornya. Pembelian SBN pada bursa sekunder juga semakin mudah lantaran ada fasilitas bantuan dari berbagai aplikasi mobile trading milik perusahaan sekuritas maupun agen penjual reksa dana.
Di samping itu, penting pula untuk menjaga ketersediaan uang dingin yang dimiliki.
Tetap apresiasi diri Anda
Menerapkan gaya hidup hemat tentu dapat membantu Anda untuk menjaga ketersediaan tabungan juga dana darurat. Lakukanlah jikalau memang sebenarnya Anda mirip sekali belum mempunyai keduanya.
Meski demikian, bukanlah berarti Anda benar-benar stop untuk melakukan hal yang digunakan Anda sukai. Anda masih sanggup merencanakan liburan sama-sama keluarga atau membeli barang yang Anda inginkan lewat perencanaan keuangan yang digunakan baik.
Rencanakanlah kegiatan-kegiatan yang disebutkan jauh-jauh hari agar keuangan Anda tidaklah terganggu. Dan dahulukanlah apa yang digunakan menjadi prioritas.
Ketahuilah bahwa kegiatan self reward juga merupakan hal yang tersebut dibutuhkan oleh Anda semua. Dengan beristirahat sejenak dari aktivitas, maka Anda akan sanggup memulihkan energi juga mencari inspirasi baru untuk menyehatkan kondisi keuangan Anda ke depan.Â
Artikel Selanjutnya Belajar dari Ello, Jual Barang Ini adalah Pas Butuh Duit!
Sumber : CNBC
GIPHY App Key not set. Please check settings