Jakarta – Rapat panitia kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2024 yang digunakan dilakukan di dalam DPR hari ini sempat memanas. Anggota Panja dari Komisi VIII DPR terlibat debat tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Mulanya, Ketua Panja BPIH Abdul Wachid berada dalam membacakan draft kesimpulan dari rapat dengar pendapat tersebut. Kesimpulan rapat adalah menyepakati komposisi antara Bipih dengan Skor Manfaat sebesar 60%:40%.
Artinya, kontestan haji harus menanggung 60% dari seluruh BPIH 2024 yang dimaksud sebesar Simbol Rupiah 93,4 juta. Dengan ketentuan itu, artinya partisipan haji harus menanggung biaya Bipih sebesar Mata Uang Rupiah 56 juta. Sementara, 40% lainnya ditanggung oleh Kuantitas Manfaat.
“Biaya perjalanan atau Bipih yang dibayar secara langsung rata-rata per jamaah sebesar Mata Uang Rupiah 56 juta,” kata Ketua Panja BPIH Abdul Wachid membacakan kesimpulan rapat dengar pendapat di dalam Gedung DPR, Senin, (27/11/2023).
Namun, kesimpulan itu diprotes oleh anggota DPR dari Partai Golkar John Kenedy Azis. Dia keberatan dengan penyampaian bahwa Bipih yang tersebut harus dibayarkan oleh kontestan haji adalah sebesar Rupiah 56 juta. Sebab, kata dia, Bipih itu juga termasuk dengan komponen Rupiah 25 jt yang dibayarkan oleh jamaah.
“Lebih baik dijelaskan bahwa Simbol Rupiah 56 jt itu termasuk setoran awal yang mana sudah ada diserahkan Simbol Rupiah 25 juta,” kata dia.
Rapat yang dimaksud seharusnya akan segera berakhir itu, malah makin ruwet sebab beberapa anggota panja lainnya mengambil bagian mengajukan interupsi. Perdebatan yang awalnya cuma persoalan kalimat dari kesimpulan itu, jadi melebar ke perdebatan persoalan kuota jamaah.
Meski sempat terjadi perdebatan yang mana alot, panja akhirnya bisa jadi menyepakati kalimat kesimpulan tentang komposisi BPIH tersebut. Ketua Panja Abdul Wachid masih menyampaikan bahwa Bipih 2024 sebanyak Simbol Rupiah 56 juta, namun dengan tambahan penjelasan bahwa nilai itu dikurangi dengan setoran awal jamaah dan juga besaran tersisa nilai kegunaan akun virtual masing-masing jamaah.
“Oke ya, oke ya,” kata Abdul.
Artikel Selanjutnya Ongkos Haji 2024 Naik, Jemaah Dapat Apa?
Sumber : CNBC
GIPHY App Key not set. Please check settings