in

Bikin Ngakak, Gini Cara Opie Kumis Cari Cuan yang digunakan Gak Berkah

Bikin Ngakak, Gini Cara Opie Kumis Cari Cuan yang tersebut digunakan Gak Berkah

Jakarta – Komedian senior Opie Kumis memang sebenarnya cukup terkenal dengan kisah hidupnya yang sempat hidup susah lalu menjadi pekerja kasar sebut belaka seperti menjadi kuli bangunan kemudian bekerja serabutan. Namun ternyata, seniman yang tersebut menggeluti bidang seni teater ini juga pernah mencari pendapatan dari aktivitas yang tersebut tiada berkah.

“Gue pernah jual sandal di area kereta, ini gue anggap hidup gue waktu malam jahanam waktu itu,” ujar Opie di perbincangan dalam sebuah podcast dengan Deryansha Azhary.

Opie menjelaskan bahwa, maksud dari waktu malam jahanam adalah masa-masa pada mana dirinya sedang mengalami kesulitan secara finansial. Saat itu Opie pun nekat melakukan apa cuma demi uang.

“Mau dosa kek, enggak kek, pokoknya dikerjain,” tandasnya.

Opie mengatakan, beliau sempat membeli sandal-sandal dermis yang dimaksud gagal produksi dari pabrik yang digunakan terletak di tempat tempat tinggalnya, Rawajati, Kalibata, untuk dijual lagi.

“Dia (orang pabrik), kadang-kadang kalau bikin (sandal), kadang-kadang ada yang mana mencong-mencong tuh, kadang-kadang kanan udah dibikin malah beliau bikin lagi (pasangannya) yang digunakan berbentuk (sandal untuk kaki kanan). Nah gue suka beli tuh (sandal cacat produksi itu), yang reject. Gue jualnya di tempat kereta, naik (keretanya) habis Maghrib,” lanjut Opie.

Ketika ditanya mengapa Opie melakukan hal tersebut, Opie cuma mengatakan, “itu jahatnya gue.” Opie menegaskan kembali, hal itu dilaksanakan pada waktu ia butuh uang dan juga ketika itu beliau membelinya dengan harga jual Simbol Rupiah 3 ribu perak saja.

Di waktu malam harinya, Opie beraksi dengan memasarkan sandal yang disebutkan sebesar Rupiah 15 ribu ke penumpang kereta. Opie mengaku pada sehari beliau sanggup mengedarkan sandal yang dimaksud sebanyak lima pasang.

Jual Ayam Cemani palsu

“Waktu jaman perdukunan, itu laku banget. Orang kalau beli di tempat Jatinegara bisa saja Mata Uang Rupiah 300-400 ribu. Dalem ati gue, gimana ya cara ngakalin Ayam Cemani? Gue beli ayam negeri yang tersebut gak ada bulunye. Kan ada ayam potong, gede tapi bulunya pada rontok nah itu yang tersebut gue beli paling Mata Uang Rupiah 50 ribu. Sampai rumah gue cuci itu ayam juga gue jemur, abis itu gue pilox item,” ucap Opie.

Opie melanjutkan, bagi orang yang digunakan paham akan Ayam Cemani, lidah ayam yang dimaksud juga berwarna hitam. Untuk mengakali hal tersebut, Opie kadang mengolesnya dengan spidol.

Dengan modal Simbol Rupiah 50 ribu dan juga pilox Rupiah 75 ribu Opie menjualnya dalam lingkungan ekonomi di tempat nilai tukar Simbol Rupiah 350 ribu. Dan agar pelanggan tidak ada mengawasi warna lidahnya, maka Opie sengaja memasang isolasi dalam paruh ayam tersebut.

Opie mengakui bahwa di area masa-masa ketika dirinya belum terkenal, beliau mengakui bahwa hal yang digunakan dijalankan sangatlah bukan berkah.

Bahkan dirinya sudah ada terkena balasan melawan perbuatannya tersebut.

Artikel Selanjutnya Ini adalah Akibatnya Kalau Bisnis Anda Punya Piutang Tak Tertagih

Sumber : CNBC

Written by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Harga Emas Pegadaian Lagi Turun Rp4.000, Saatnya Borong Nih?

Harga Emas Pegadaian Lagi Turun Rp4.000, Saatnya Borong Nih?

Bank Sentral Mulai Dovish Hingga Pilpres, Pasar Modal Siap Bullish?

Bank Sentral Mulai Dovish Hingga Pilpres, Pasar Modal Siap Bullish?