Jakarta – Panitia kerja yang tersebut beranggotakan Komisi VIII DPR RI kemudian Kementerian Agama sudah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 Hijriah atau 2024 sebesar Mata Uang Rupiah 93,4 juta. Usulan yang dimaksud turun daripada usulan awal dari Kemenag yaitu sebesar Mata Uang Rupiah 105 juta.
“Panja akhirnya menyepakati bahwa BPIH 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sebesar Mata Uang Rupiah 93,4 juta,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji juga Umrah Hilman Latief disitir pada Mingguan (26/11/2023).
Hilman menyatakan BPIH untuk 2024 sendiri dihitung berdasarkan beberapa jumlah komponen biaya. Misalnya untuk ongkos biaya penerbangan pulang-pergi jamaah sebesar Rupiah 33,4 juta; biaya hidup sebesar Simbol Rupiah 3,2 juta, lalu biaya visa sebesar Mata Uang Rupiah 300 ribu.
Selain itu, Hilman juga menyatakan bahwa komponen untuk biaya akomodasi jamaah selama di dalam Arab Saudi berbiaya sebanyak SAR 5.741,76 atau setara Simbol Rupiah 23,8 juta; biaya masyair Rupiah 17,7 juta; juga beberapa jumlah komponen pembiayaan lainnya. Semua komponen biaya haji itu dihitung berdasarkan kurs SAR 1/Rp 4.160 kemudian kurs US$ 1/Rp 15.600.
Hilman menyatakan kesepakatan BPIH hasil panja yang dimaksud nantinya akan dibawa ke Rapat Kerja DPR dengan Menteri Agama yang akan diselenggarakan pada waktu dekat. Hasil kesepakatan ini selanjutnya akan disampaikan untuk Presiden untuk ditetapkan pada bentuk Peraturan Presiden.
Besaran BPIH yang dimaksud telah terjadi disepakati oleh Rapat Kerja itu nantinya juga akan dibagi menjadi dua sumber pembiayaan, yakni Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang tersebut ditanggung oleh peserta. Narasumber kedua berasal dari Kuantitas Manfaat yang mana dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Untuk mengetahui lebih besar sangat mengenai detail komponen biaya haji 2024, berikut ini merupakan rinciannya.
BPIH Hasil Panja
-BPIH rata-rata: Rupiah 93,4 juta
-Ongkos penerbangan: Simbol Rupiah 33,427 juta
-Biaya hidup: Simbol Rupiah 3,2 juta
-Premi asuransi: Rupiah 175.000
-Visa: Rupiah 300.000
-Akomodasi di dalam Mekah lalu Madinah: Rupiah 23,8 juta
-Konsumsi di area Arab Saudi: Mata Uang Rupiah 6,9 juta
-Transportasi di tempat Arab Saudi: Mata Uang Rupiah 4,7 juta
-Biaya Masyair: Simbol Rupiah 17,7 juta
-Perlindungan di tempat Arab Saudi: Mata Uang Rupiah 139 ribu
-Pembinaan jemaah Haji di dalam Arab Saudi: Simbol Rupiah 24.134
-Pelayanan umum dalam Arab Saudi: Simbol Rupiah 100,2 ribu
-Pengelolaan BPIH pada Arab Saudi: Rupiah 7.184
-Akomodasi pada embarkasi: Simbol Rupiah 125 ribu
-Konsumsi di area embarkasi: Simbol Rupiah 219 ribu
-Perlindungan di negeri: Simbol Rupiah 55,4 ribu
-Pelayanan pada embarkasi juga debarkasi: Simbol Rupiah 134 ribu
-Pelayanan keimigrasian di negeri: Mata Uang Rupiah 13 ribu
-Dokumen perjalanan pada negeri: Simbol Rupiah 210 ribu
-Pembinaan jemaah haji di dalam pada negeri: Mata Uang Rupiah 940 ribu
-Pelayanan umum di dalam pada negeri: Mata Uang Rupiah 774 ribu
-Pengelolaan BPIH: Simbol Rupiah 311 ribu
Artikel Selanjutnya Biaya Haji 2024 pada Simbol Rupiah 93 Juta Vs Mata Uang Rupiah 105 Juta, Sudah Ideal?
Sumber : CNBC
GIPHY App Key not set. Please check settings