in

6 Knockout of The Year pada Tahun 2023 yang dimaksud Mengguncang Tinju Bumi

6 Knockout of The Year pada Tahun 2023 yang digunakan dimaksud Mengguncang Tinju Bumi

Ada 6 Knockout of the Year dalam tahun 2023 yang mengguncang tinju dunia, salah satunya yang paling mengejutkan adalah Brian Mendoza merobohkan si jangkung Sebastian Fundora . Tidak ada yang digunakan menyangka hal itu akan terjadi. Tidak ada, selain Brian Mendoza. Berikut 6 knockout of the year 2023 versi Boxingscene.

1. Brian Mendoza Robohkan Sebastian Fundora
Penantang kelas welter super ini sangat menyadari bahwa kelemahan pertahanan Sebastian Fundora menyebabkan petinju kidal setinggi 198 cm itu rentan terkena hook kiri. Walau ia kalah di tempat melawan kertas ketika memasuki ronde ketujuh pada tanggal 8 April di area Dignity Health Sports Park, Carson, California, Mendoza menyadari bahwa apabila ia dapat mendaratkan salah satu hook kirinya, ia akan dapat mengubah arah laga 12 ronde demi bertarung memperebutkan gelar kejuaraan juara sementara kelas welter super WBC milik Fundora.

Brian Mendoza menghujani Fundora dengan sebuah hook kiri yang menggoyahkannya pada awal ronde ketujuh. Segera setelahnya warga Albuquerque itu mengetahui bahwa ia sudah melukai Fundora, Mendoza dengan cepat melanjutkan dengan kombinasi pukulan kanan-kiri. Alhasil, Mendoza menjatuhkan Fundora semata-mata pada waktu 27 detik pada ronde ketujuh.

Fundora yang dimaksud kebingungan bahkan bukan dapat mengalahkan hitungan wasit Ray Corona. Mendoza, yang tersebut menjadi “KO Terbaik Tahun Ini” versi BoxingScene.com, dinyatakan sebagai pemenang pada laga utama “Showtime Championship Boxing” pada detik ke-39 ronde ketujuh.

Fundora (20-1-1, 13 KO), dari Coachella, California, mengatur menghadapi penilaian juri Lou Moret (60-54), Nathan Palmer (59-55) juga Zachary Young (60-54) ketika Mendoza mencetak KO menghadapi sang unggulan dengan rekor 9-1. “Bukan berarti kami masuk ke sana dengan mengandalkan kemenangan KO,” kata Mendoza terhadap BoxingScene.com.

Kemenangannya yang tersebut mengesankan ini menyebabkan Mendoza (22-3, 16 KO) ke kedudukan yang tersebut tepat untuk menantang juara kelas welter super WBO, Tim Tszyu (24-0, 17 KO), pada pertarungan berikutnya. Tszyu yang berasal dari Sydney, Australia, mengalahkan Mendoza melalui langkah mutlak di pertandingan 12 ronde pada tanggal 15 Oktober pada Gold Coast Convention Centre, Broadbeach, Australia.

2. David Morrell Jr. Saat KO Yamaguchi Falcao
Sebuah hook kanan Morrell yang dimaksud indah menjatuhkan Falcao ke berhadapan dengan kanvas pada tanggal 22 April di laga pendukung utama Gervonta Davis-Ryan Garcia di tempat T-Mobile Arena, Las Vegas. Wasit Celestino Ruiz segera mengakhiri laga 12 ronde yang tersebut dijadwalkan berlangsung selama 12 ronde ini hanya sekali di waktu 2:22 pada ronde pertama.

Falcao dari Brasil (24-2-1, 10 KO), yang dimaksud menggantikan petinju Ghana, Sena Agbeko, belum pernah terkena KO pada 26 laga profesional pertamanya. Morrell (10-0, 9 KO), petinju berkuda-kuda southpaw dari Kuba, sudah pernah mencetak tujuh kemenangan KO beruntun.

3. Junto Nakatani berhadapan dengan Andrew Moloney
Nakatani menghantam Moloney dengan pukulan kiri keras yang dimaksud menjatuhkan penantang dengan syarat Australia itu dengan canggung, dengan kaki kirinya tertekuk dalam bawah, dengan 21 detik tersisa pada ronde ke-12, 20 Mei lalu, di dalam MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. Wasit Mark Nelson dengan cepat mengakhiri pertarungan yang tersebut berat sebelah ini, dimana Moloney yang fase belur dan juga berlumuran darah dijatuhkan pada ronde kedua lalu ronde ke-11, dan juga menerima pukulan telak dari Nakatani (26-0, 19 KO).

Su,ber : Sindo

Written by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Dunia Pers Massa Vietnam: Lini Security Timnas Indonesia Kurang Intensitas

Media Massa Vietnam: Lini Keamanan Timnas Indonesia Kurang Intensitas

Anindya Bakrie Jadi CdM Kontingen Indonesia dalam tempat Olimpiade Paris 2024

Anindya Bakrie Jadi CdM Kontingen Indonesia di tempat Olimpiade Paris 2024