admin
Jakarta – Berakhirnya pandemi penyebaran virus Corona menciptakan sektor pariwisata kembali bangkit. Bahkan, World Travel & Tourism Council (WTTC) memprediksi bahwa pariwisata mampu menciptakan US$9,5 triliun atau sekitar Rp147.181 triliun (asumsi kurs Rp15.503/US$).
Menurut WTTC, bilangan bulat yang disebutkan meningkat sebesar 95 persen dari periode sebelum pandemi dan juga menjadi angin segar bagi pelaku kegiatan ekonomi kemudian bidang usaha lokal. Namun, di tempat balik hitungan fantastis yang disebutkan ternyata ada fenomena turis berlebihan atau overtourism.
Salah satu destinasi wisata yang mengalami overtourism adalah Bali, Indonesia. Bali adalah destinasi favorit wisatawan nusantara (wisnus) kemudian wisatawan di luar negara (wisman). Maka dari itu, tak heran jikalau Bali setiap saat penuh dengan turis hingga overtourism.
Tidak cuma Bali, empat kota lainnya juga masuk ke pada daftar destinasi wisata di dalam dunia yang dimaksud kelebihan turis sepanjang 2023. Apa saja? Berikut daftarnya, menyampaikan dari CNN International.
1. Amsterdam, Belanda
 Foto: Belanda (AP Photo/Mike Corder)People walk and skate on the frozen Prinsengracht canal in downtown Amsterdam, Friday, March 2, 2018. The icy weather gripping much of Europe is good news for the Dutch, many of whom love to skate on frozen waterways if the weather allows. (AP Photo/Mike Corder) |
Pada 2023 lalu, pejabat pariwisata dalam Amsterdam menyatakan bahwa laki-laki muda dengan syarat Inggris adalah “turis pengganggu” yang dimaksud ditolak Amsterdam.
Inisiatif yang mana diinformasikan pada Maret 2023 itu secara khusus ditujukan terhadap pemuda Inggris. Bahkan, para pemuda Inggris diminta untuk “tidak pergi dari Inggris” jikalau berencana untuk “berpesta liar” di dalam Amsterdam.
Kampanye ini merupakan bagian dari rencana komprehensif Amsterdam untuk menekan kunjungan wisatawan, menarik jenis demografi yang dimaksud berbeda, juga menghasilkan keberadaan menjadi tambahan ramah bagi penduduk.
Pada 2024 mendatang, Amsterdam menerapkan pajak turis tertinggi di area Eropa. Berbagai tarif akomodasi pada Amsterdam, seperti kapal pesiar harian juga hotel juga disebut meningkat selama beberapa bulan terakhir.
Meskipun demikian, langkah yang disebutkan tampaknya tidaklah menurunkan minat wisatawan untuk datang ke Amsterdam. Amsterdam diperkirakan tetap memperlihatkan akan segera jadi ‘rumah’ bagi para wisatawan hingga 2025.
2. Bali, Indonesia
 Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu AgencyBALI, INDONESIA – MARCH 12: Tourists enjoys the beach amid the wabah Covid-19 pandemic at Canggu Beach, Bali, Indonesia on March 12, 2022. (Photo by Johannes P. Christo/Anadolu Agency via Getty Images) |
Bali adalah salah satu magnetik besar bagi Indonesia untuk menarik kunjungan para wisatawan. Namun, fenomena overtourism menyebabkan Kementerian Wisata lalu Kondisi Keuangan Kreatif (Kemenparekraf) menekankan peralihan model pariwisata menjadi yang dimaksud lebih besar berkelanjutan.
Melalui model pariwisata tersebut, Kemenparekraf memiliki target wisatawan yang mana berkunjung ke Indonesia akan tinggal lebih banyak lama kemudian meningkatkan nilai proses selama berwisata di dalam Indonesia.
Mulai 14 Februari 2024 mendatang, para wisman yang dimaksud berkunjung ke Bali juga diwajibkan membayar pajak sebesar Rp150 ribu.
3. Phuket, Thailand
Pada Oktober 2022, pemerintahan Thailand resmi mencabut peraturan pembatasan Covid-19. Sejak ketika itu, para wisatawan pun segera menyerbu destinasi wisata di dalam Phuket.
Sebuah survei bahkan menyebutkan bahwa Phuket adalah destinasi paling padat pada dunia pada 2023. Tercatat, jumlah agregat turis di area Phuket mencapai 118 orang untuk setiap penduduk lokal.
4. Barcelona, Spanyol
Foto: Catalunya, Barcelona. Ist |
Barcelona adalah salah satu kota Eropa yang terkenal cantik sehingga memiliki pusat perhatian tersendiri bagi para turis mancanegara.
Namun, pada Oktober 2022 lalu Barcelona menyembunyikan terminal pelabuhan utara untuk lalu lintas kapal pesiar. Hal yang disebutkan dilaksanakan melawan dasar kesepakatan dengan pemerintah setempat untuk mengalihkan kapal ke wilayah yang lebih tinggi berjauhan dari Barcelona.
Dilaporkan, kebijakan yang disebutkan diadakan demi mengatasi 340 kunjungan kapal pesiar per tahunnya dalam The City of Gaudi tersebut.
5. Venesia, Italia
Venesia adalah salah satu kota dalam Eropa yang mana menghadapi permasalahan overtourism pada 2023. Overtourism bahkan diperparah dengan turis yang digunakan berperilaku buruk.
Merespons kesulitan tersebut, Italia mewajibkan turis untuk membayar biaya pajak harian sebesar 5 euro atau sekitar Rp85 ribu (asumsi kurs Rp17.010/euro) untuk wisatawan yang dimaksud berusia 15 tahun ke atas. Aturan ini akan mulai diberlakukan pada April 2024 mendatang.
Biaya ini akan berlaku bagi wisatawan yang tidaklah menginap, berlaku antara pukul 8.30 pagi hingga 16.00 sore waktu Venesia.
Artikel Selanjutnya Turis Korea Mulai Bosan serupa Bali, Pindah Liburan ke Daerah Perkotaan Ini adalah
Sumber : CNBC
GIPHY App Key not set. Please check settings