Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Jenderal Bimbingan Komunitas Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin membuka acara Pra Kualifikasi MTQ Internasional ke-4 pada Jakarta. Pra Kualifikasi MTQ Internasional ke-4 dihadiri oleh 165 partisipan yang lolos tahap administrasi. Mereka berasal dari lima benua, terdiri dari 77 partisipan dari Afrika, 4 Amerika, 64 Asia, 2 Australia, serta 15 Eropa.
Kamaruddin mengungkapkan, perhelatan MTQ Internasional merupakan kesempatan untuk merancang peradaban Islam pada dunia. “MTQ Internasional yang akan dilakukan di area Indonesia sekitar bulan Maret atau April 2024 menjadi panggung bagi partisipan dari 5 benua untuk berbagi ilmu, pengalaman, kemudian jaringan. Selain itu, para partisipan juga turut berkontribusi memulai pembangunan peradaban Islam di area dunia,” ujar Kamaruddin Amin di tempat Jakarta, Hari Jumat (24/11/2023).
Turut hadir di inisiasi yang dimaksud Ketua Dewan Hakim Prof KH Said Agil Husin Al Munawar lalu Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi. Menurut Kamaruddin, MTQ Internasional juga merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan keunikan Indonesia pada mengatur keragaman identitas seperti agama, etnik, budaya, serta aspek lainnya.
Untuk itu, ia menekankan generasi muda Muslim untuk menanamkan pemahaman yang benar tentang pandangan Islam terkait keragaman. “Tujuan penciptaan manusia bersuku-suku lalu berbangsa-bangsa untuk saling mengenal serta saling menghormati satu serupa lain,” terangnya.
Ia menyebut, Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di tempat dunia memberi perhatian yang digunakan besar terhadap penyelenggaraan MTQ. Menurutnya, MTQ Internasional juga menjadi sarana untuk memperluas pemahaman generasi muda terhadap isi Al-Qur’an.
“Digelar sejak 1968, pelaksanaan rutin MTQ di dalam Indonesia sudah pernah melahirkan sejumlah juara pada setiap cabang perlombaan, memberi dampak positif yang digunakan signifikan terhadap kecintaan publik juga generasi muda terhadap Al-Qur’an. Pesantren juga lembaga penghafal Al-Qur’an mengalami peningkatan setiap tahunnya,” ulasnya.
Sebagai tuan rumah perhelatan akbar, imbuh Kamaruddin, Indonesia telah lama menyediakan infrastruktur yang memadai. “Termasuk digitalisasi pada penyelenggaraan acara juga kualifikasi kemudian kompetensi Dewan Hakim yang dimaksud berstandar internasional ditambah antusiasme yang dimaksud baik dengan ditandai banyaknya kontestan yang dimaksud mengikuti Pra Kualifikasi MTQ Internasional,” tambahnya.
Ia optimis, perhelatan MTQ Internasional mulai Pra Kualifikasi hingga putaran utama akan berlangsung lancar, sukses, dan juga berdampak positif terhadap hubungan antarnegara.
“Banyaknya kontestan yang tersebut mengikuti Pra Kualifikasi MTQ Internasional membuktikan antusiasme negara-negara di tempat berbagai belahan dunia,” ungkapnya.
Tahapan MTQ Internasional ke-4
Sementara itu, Ahmad Zayadi di laporannya menyampaikan tahapan penyelenggaraan MTQ Internasional. “Pertama masa pendaftaran, seluruh kontestan terlibat wajib mengisi formulir kemudian mengirimkan video dengan durasi yang tersebut sudah pernah ditentukan. Kedua tahap Pra Kualifikasi pada 24 hingga 26 November,” Paparnya.
Pra Kualifikasi MTQ Internasional ke-4, imbuh Zayadi, terdiri dari dua kategori, yaitu cabang Tilawah disertai 57 kontestan terdiri 12 perempuan dan juga 45 laki-laki. Sedangkan kedua, kategori Tahfizh (hafalan) dihadiri oleh 108 kontestan terdiri 25 perempuan serta 83 laki-laki.
“Semua partisipan akan tampil secara daring melalui aplikasi mobile Zoom Meeting. Mereka akan dinilai serta diseleksi oleh Dewan Hakim berdasarkan kriteria yang mana sudah pernah ditentukan oleh panitia,” jelasnya.
Selanjutnya, tahap kandidat terpilih yang tersebut lolos kualifikasi diundang ke Indonesia untuk mengikuti tahap Grand Final lalu terakhir identifikasi lokasi kemudian venue kompetisi juga koordinasi dengan beberapa pihak juri internasional.
Zayadi juga menambahkan, turnamen MTQ Internasional merupakan momen penting bagi umat Islam untuk menebarkan pesan-pesan Al-Qur’an terhadap dunia.
“Melalui ajaran Al-Qur’an, Islam meminta rakyat dunia untuk bersatu mendirikan perdamaian serta menjauhi praktik-praktik yang digunakan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan,” jelasnya.
Zayadi juga berharap, turnamen MTQ Internasional dapat memacu generasi muda di tempat setiap negara partisipan untuk berperan memperkenalkan nilai-nilai yang mana terkandung di Al-Qur’an pada keberadaan publik dunia.
“Maka literasi Al-Qur’an akan meningkat kemudian nilai yang dipraktikkan pada keberadaan akan menjaga tatanan dunia menjadi lebih banyak baik,” pintanya.
Sebagai informasi, membuka juga dihadiri Kasubdit Lembaga Tilawah juga Musabaqah Alquran kemudian Alhadits Rijal Ahmad Rangkuty, perwakilan LPTQ (DKI Jakarta, Jabar, Banten), PBNU (Muslimat NU, Fatayat NU, JQH NU), Aisyiyah Muhammadiyah, Fasih (Forum Silaturahmi Hafiz-Hafizah) Indonesia, juga IPQAH (Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah juga Hafizh-Hafizhah).
Artikel Selanjutnya Surah Al Waqiah Ayat 1-96: Arab, Latin, Terjemahan & Artinya
Sumber : CNBC
GIPHY App Key not set. Please check settings