Menu
in

10 Tsunami Paling Mematikan di Sejarah, 2 di area Indonesia

  • 1. Sumatra, Indonesia (24 Desember 2004)
  • 2. Pantai Pasifik Utara, Negeri Sakura (11 Maret 2011)
  • 3. Lisbon, Portugal (1 November 1755)
  • 4. Krakatau, Indonesia (27 Agustus 1883)
  • 5. Laut Enshunada, Negeri Matahari Terbit (20 September 1498)
  • 6. Nankaido, Negeri Matahari Terbit (28 Oktober 1707)
  • 7. Sanriku, Jepun (15 Juni 1896)
  • 8. Chili Utara (13 Agustus 1868)
  • 9. Kepulauan Ryukyu, Negeri Sakura (24 April 1771)
  • 10. Teluk Ise, Negeri Matahari Terbit (18 Januari 1586)

Jakarta – Tahun Baru 2024 dibuka dengan bencana dalam bentuk gempa bumi magnitudo 7,5 di tempat Noto, Prefektur Ishikawa, Jepang, Awal Minggu (1/1/2024) lalu.

Gempa yang dimaksud terjadi pukul 16.10 waktu setempat dengan pusat kedalaman 10 kilometer dalam bawah tanah itu memunculkan tsunami ketinggian hingga satu meter. Akibatnya, sebagian perahu nelayan di tempat pelabuhan Suzu kandas dan juga beberapa kapal terbalik. Peristiwa itu pun memunculkan perasaan khawatir bagi penduduk Negeri Sakura.

Tidak heran apabila publik Negeri Matahari Terbit khawatir dengan kemunculan tsunami “kecil” itu. Sebab, tsunami adalah salah satu bencana yang paling kerap terjadi lalu melekat sebagai trauma buruk bagi mereka.

Tsunami adalah rangkaian gelombang laut dengan kecepatan hingga lebih banyak dari 900 kilometer per jam yang mana utamanya disebabkan oleh gempa bumi di area dasar laut.

Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang, yaitu ‘Tsu’ yang berarti pelabuhan dan juga ‘Nami’ yang tersebut berarti gelombang laut. Dua kata yang dimaksud diadaptasi dikarenakan gelombang laut banyak ditemukan menghantam pelabuhan.

Sepanjang sejarah, ada sejumlah tsunami yang telah terjadi menghantam sebagian negara. Bahkan, beberapa di tempat antaranya mendapatkan label sebagai “paling mematikan” lantaran menelan berbagai korban.

Lantas, apa cuma tsunami yang mana paling mematikan pada sejarah? Berikut ulasannya.

1. Sumatra, Indonesia (24 Desember 2004)

Foto: FILE – Dalam file foto 29 Desember 2004 ini, orang pria Aceh berjalan melalui puing-puing pada dekat Masjid Raya Baiturrahman di dalam Banda Aceh, sekitar 240 kilometer (150 mil) dari pusat gempa, Indonesia. (Dok. File – AP/Dita Alangkara)

26 Desember 2004 adalah sejarah kelam yang digunakan tidaklah akan dilupakan warga Aceh. pada pada waktu itu, Serambi Mekkah diguncang gempa berkekuatan magnitudo 9,1 dengan kedalaman 30 km.

Zona patahan yang dimaksud menyebabkan tsunami setinggi 30 meter dengan kecepatan mencapai 360 kilometer per jam. Menurut catatan Australian Geographic, tsunami ini merupakan tsunami terluas yang tersebut menciptakan 15 negara terdampak.

Tsunami yang digunakan disebabkan oleh gempa setara bom 100 gigaton itu diperkirakan menelan kerugian sebesar US$10 miliar juga menewaskan sekitar 230 ribu jiwa.

2. Pantai Pasifik Utara, Negeri Sakura (11 Maret 2011)

Tsunami 11 Maret 2001 di area Pantai Pasifik Utara, Jepang, menjadi salah satu yang tersebut terbesar di tempat dunia sekaligus trauma mendalam bagi publik Negeri Sakura.

Tsunami dahsyat yang mana melaju dengan kecepatan 800 km per jam dengan gelombang setinggi 10 meter ini menyapu pantai timur Negeri Matahari Terbit dan juga menewaskan lebih tinggi dari 18 ribu orang.

Tidak semata-mata 18 ribu korban jiwa, tsunami yang digunakan dipicu oleh gempa berkekuatan magnitudo 9,0 ini menciptakan 452 ribu warga mengungsi dan juga mengakibatkan kerugian dengan kisaran sebesar US$235 miliar.

3. Lisbon, Portugal (1 November 1755)

Tsunami di dalam Lisbon, Portugal yang mana menewaskan 60 ribu warga Portugal, Maroko, juga Spanyol ini berawal dari gempa berkekuatan magnitudo 8,5. Dilaporkan, gempa ini memunculkan tiga gelombang besar dengan tinggi hingga 30 meter di area sepanjang pantai barat Portugal kemudian Spanyol bagian selatan.

4. Krakatau, Indonesia (27 Agustus 1883)

Peristiwa tsunami di dalam Indonesia yang mana satu ini disebabkan oleh meletusnya Gunung Krakatau. Letusan gunung pada Selat Sunda itu menciptakan gelombang ganda setinggi 37 meter yang digunakan menghancurkan Anyer lalu Merak, juga beberapa negara.

Peristiwa ini dilaporkan menewaskan total sekitar 40 ribu orang. Namun, sebanyak 2.000 kematian disebabkan letusan gunung berapi, bukanlah akibat tsunami.

5. Laut Enshunada, Jepun (20 September 1498)

Gempa bumi yang tersebut diperkirakan berkekuatan magnitudo 8,3 menyebabkan tsunami di tempat sepanjang Pantai Kii, Mikawa, Surugu, Izu, juga Sagami. Ombaknya cukup kuat menewaskan sekitar 31 ribu orang.

6. Nankaido, Negeri Sakura (28 Oktober 1707)

Peristiwa tsunami mematikan berikutnya masih dari Jepang. Gempa berkekuatan magnitudo 8,4 menyebabkan gelombang laut setinggi 25 meter yang tersebut menghantam pantai Pasifik Kyushu, Shikoku, Honshin, dan juga Osaka.

Akibat kejadian ini, sebanyak hampir 30 ribu bangunan rusak serta sekitar 30 ribu orang tewas.

7. Sanriku, Jepun (15 Juni 1896)

Tsunami menghantam Shirahama, Negeri Matahari Terbit setelahnya terjadi gempa berkekuatan magnitudo 7,6 dalam lepas pantai Sanriku, Jepang. Usai gempa tersebut, tsunami dengan segera terjadi pada Shirahama dengan ketinggian 38,2 meter.

Akibatnya, lebih tinggi dari 11 ribu rumah rusak lalu sekitar 22 orang tewas. Bencana ini juga dilaporkan berdampah hingga pantai timur China juga menewaskan sekitar 4.000 orang.

8. Chili Utara (13 Agustus 1868)

Peristiwa tsunami ini disebabkan oleh dua gempa bumi besar yang dimaksud diperkirakan berkekuatan magnitudo 8,5 pada lepas pantai Arica, Peru (sekarang Chili).

Gelombang ini memengaruhi seluruh Lingkar Pasifik dengan gelombang setinggi 21 meter. Tsunami yang digunakan berlangsung 2-3 hari ini memunculkan 25 ribu kematian dan juga kerugian sebesar US$300 juta.

9. Kepulauan Ryukyu, Negeri Matahari Terbit (24 April 1771)

Kembali lagi ke Jepang, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 diyakini telah terjadi menyebabkan tsunami yang dimaksud merusak beberapa orang pulau di tempat wilayah tersebut, teristimewa Kepulauan Ishigaki dan juga Miyako.

Tsunami dengan tinggi sekitar 11 hingga 15 meter ini menghancurkan total 3.137 rumah, menewaskan hampir 12 ribu orang.

10. Teluk Ise, Negeri Matahari Terbit (18 Januari 1586)

Tsunami paling mematikan terakhir pada sepanjang sejarah adalah kejadian pada Teluk Ise, Jepang. Tsunami dengan ketinggian 6 meter ini disebabkan oleh gempa bumi magnitudo 8,2 menyebabkan kehancuran Perkotaan Nagahama hingga menelan lebih lanjut dari 8.000 jiwa.

Sumber : CNBC

Written by admin

Leave a Reply

Exit mobile version